Pembahasan UKK TKJ 2020 Paket 1

Pembahasan UKK TKJ 2020 Paket 1



Dalam soal paket 1 kita diminta mengkonfigurasi 2 router mikrotik yang satu (Router A) digunakan untuk wired network (LAN) dan yang satunya lagi (Router B) untuk wireless (WLAN). Jadi pastikan Router-B adalah mikrotik yang mempunyai interface wireless. Kedua jaringan tersebut (LAN dan WLAN) harus bisa saling terhubung dengan metode dynamic routing. Selanjutnya mengkonfigurasi blocking situs dengan web proxy. Terakhir, kita diminta untuk membatasi bandwidth di kedua jaringan tersebut. Pastikan router telah direset tanpa default konfigurasi.
Berikut ini adalah topologi soal paket 1 :


*Disarankan menggunakan SplitScreen untuk memudahkan dalam melakukan Konfigurasi 2 Router sekaligus





Setting Identity Router


Buka menu System -> Identity -> Router-A-Mufti -> OK. Lakukan pada Kedua Router (Router-A dan Router-B)



Setting Internet
Buka menu IP -> Addresses -> (+) -> Isikan sesuai IP yang diberikan oleh ISP anda pada ether1 (misal 10.10.11.xxx/24 disini saya menggunakan .121 dan .221 angka 21 yaitu nomor absen saya) -> Isikan pada ether2  router-a dan wlan1 router-b


Ether1 - Router A

Ether2 - Router A

Ether1 - Router B

Wlan1 - Router B

Kemudian Buka menu IP -> Routes -> (+) -> Isikan Gateway sesuai yang diberikan oleh ISP anda. Lakukan pada Kedua Router (Router-A dan Router-B)

     




Buka menu IP -> DNS -> Isikan DNS Google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 -> Centang Allow Remote Request. Lakukan pada Kedua Router (Router-A dan Router-B)


Buka New Terminal -> Coba ping ke google.com, pastikan sudah berhasil terhubung ke internet.  Lakukan pada Kedua Router (Router-A dan Router-B)


Buka menu IP -> Firewall -> Tab NAT -> (+) -> Tab General -> Chain: srcnat -> Out Interface: ether1 (Sumber Internet) -> Tab Action -> Action: masquerade -> OK. Lakukan pada Kedua Router (Router-A dan Router-B)




Dynamic Routing OSPF

Buka Menu Routing -> OSPF -> Interface -> (+) -> ether1 -> OK. Lakukan pada Kedua Router (Router-A dan Router-B)


Pada Router-A pilih Tab Instances -> Name : router-a -> Router ID : 0.0.0.1 -> OK
Pada Router-B pilih Tab Instances -> Name : router-b -> Router ID : 0.0.0.2 -> OK

Router-A

Router-B

Buka Tab Areas -> (+) -> Area Name : area21 -> Instance: router-a -> Area ID : 21.21.21.21 -> OK
Disini saya memakai angka 21 yaitu Nomor Absen / Nomor Peserta. Lakukan pada Kedua Router (Router-A dan Router-B)


Buka Tab Networks -> Masukan Network yang ada pada tiap router (Perhatikan Network pada menu Address List) 
Router-A = Networks -> (+) -> 10.10.11.0/24 dan pilih area21 -> Kemudian tambahkan lagi network 200.50.3.0/28 dan juga pilih area21
Router-B = Networks -> (+) -> 10.10.11.0/24 dan pilih area21 -> Kemudian tambahkan lagi network 200.50.3.48/28 dan juga pilih area21

Router-A

Router-B



Web Proxy (Router-A)

Buka menu IP -> Web Proxy -> Centang Enabled -> Ubah jadi Port 3128 -> Cache Administrator: mufti@smkmuh1-skh.sch.id


Klik Access -> (+) -> Dst. Host : *detik.com* (Situs yang ingin di Blok) -> Action deny -> OK -> Tambahkan lagi Dst. Host : *linux.or.id* -> Action deny -> OK


Sampai langkah ini, web-proxy pada Router Mikrotik sudah aktif sebagai Regular HTTP Proxy. Dengan kata lain jika PC Client ingin menggunakan service proxy ini, maka harus disetting secara manual pada web browser masing-masing client dengan menunjuk ip-mikrotik port 3128.

Agar tidak perlu setting web-browser client satu per satu, ubah web-proxy Mikrotik agar berfungsi sebagai Transparent Proxy. Implementasinya, gunakan fitur NAT untuk membelokan semua traffic browsing HTTP (tcp 80) yang berasal dari client ke fitur internal web-proxy yang sudah diaktifkan sebelumnya.

Buka menu IP -> Firewall -> -> NAT -> (+) -> Tab General -> Chain: dstnat -> Protocol 6 (tcp) -> Dst. Port: 80 -> In. Interface: ether2 -> Tab Action -> Action: redirect -> To Ports: 3128 -> OK




WLAN dan DHCP Server (Router-B)

Buka menu IP -> DHCP Server -> DHCP Setup -> Interface Wlan1 -> Konfigurasi sesuai ketentuan
IP Pool        : 200.50.3.50 – 200.50.3.61
Lease Time : 6 jam
Gateway      : 200.50.3.49







Buka Menu Wireless -> Klik pada wlan1 -> Klik Centang Biru (Enable) -> Lalu double klik pada wlan1


 Pada Tab Wireless -> Mode: ap bridge -> SSID: Mufti - UKK TKJ 2020 -> OK




Simple Queues

Router-A = Buka menu Queues -> Tab Simple Queues -> (+) -> Name: Limit Client LAN -> Target Network ether2 yaitu 200.50.3.0/28 -> Max Limit Upload dan Download 64k -> OK

Router-B = Buka menu Queues -> Tab Simple Queues -> (+) -> Name: Limit Client WIFI -> Target Network wlan1 yaitu 200.50.3.48/28 -> Max Limit Upload dan Download 32k -> OK

Router-A

Router-B



Pengujian

Siapkan Laptop/PC Client, tancapkan kabel LAN pada Ether2 Router-A. Kemudian setting IP Client LAN seperti pada gambar dibawah ini


Buka Browser Firefox/Chrome, coba akses internet atau coba mengakses google.com


Coba akses web yang tadi sudah kita blok yaitu detik.com dan linux.or.id, pastikan sudah tidak dapat diakses




Lalu siapkan Smartphone kemudian hubungkan ke Wifi yang sudah kita buat di Router-B tadi, pastikan sudah bisa terhubung dan dapat mengakses internet



Client LAN dan WLAN sudah terkoneksi internet, sekarang saatnya memastikan bahwa kedua network tersebut juga sudah saling terhubung.
Buka menu IP -> Routes pada semua router, pastikan sudah muncul indikator DAo

Router-A

Router-B

Lakukan Test Ping untuk memastikan kedua network tersebut sudah saling terhubung melalui Dynamic Routing OSPF

IP Wifi pada HP, Bisa dicek menggunakan Termux kemudian ketik ifconfig

Client Wifi Router-B (HP) sudah bisa melakukan Ping ke Client LAN yang ada pada Router-A (Laptop)

Client LAN Router-A (Laptop) sudah bisa melakukan Ping ke Client Wifi yang ada pada Router-B (HP)

Demikian pembahasan soal UKK TKJ 2020 paket 1.


Tidak ada komentar